Sunday, March 9, 2014

Alasan Anda Menulis di Blog



Pernahkah bertanya, alasan apa yang membuat anda -- atau orang lain -- menulis di blog? Saya pernah.

Memperhatikan ada ratusan juta blog di dunia, dengan angka postingan yang luar biasa per menitnya. Update status di socmed yang mencapai ribuan per detik. Dan banyak lagi. Mau tak mau, suka tak suka, terpikirjuga. Kenapa orang butuh menulis di blog atau minimal di 'status' socmed.

Bisa jadi, karena berbagai alasan, seperti :


  • Ingin menyampaikan pendapatnya secara langsung kepada dunia
  • Ingin berinteraksi dengan orang lain, tapi lepas dari atribut di dunia nyata. Karena di dunia maya, kita bisa jadi siapa saja tanpa disekat oleh status sosial. Seorang profesor bisa saja berdiskusi dengan seorang 'asisten rumah tangga' tanpa perlu mempermasalahkan latar akademis.
  • Ingin dikenal, narsis kali ya istilah yang tepat :)
  • Sekedar ikut-ikutan.
Bisa juga karena alasan-alasan lainnya sih. Yang pasti, setiap orang punya alasan sendiri, dan kadang itu hanya bisa dipahami oleh yang bersangkutan.

Tapi ada satu yang saya tahu membuat banyak blogger pemula seperti kita, mundur dari dunia blog, adalah karena tidak siap dengan konsistensi menulis. Banyak yang menyerah, menelantarkan blognya, dengan alasan tidak tahu menulis apa, dan 'malas' karena tidak direspon seperti blog yang sudah sukses, jarang dapat koment atau sering tak dianggap.

Suka tidak suka, memang ada harapan ketika menulis di blog untuk mendapatkan reaksi/respon/komentar di postingan kita. Terlebih bila melihat blog teman yang lain, komentnya berjubel, padahal satu organisasi, atau satu kantor, atau satu perusahaan. 

Tapi saya pribadi (opini nih), beranggapan beda. Bagi saya menulis di blog adalah mengekspresikan pemikiran, menyampaikan apa yang saya rasa dan pikirkan, kepada dunia. Meninggalkan jejak dalam catatan sejarah, karena bisa jadi satu kebetulan ada satu postingan dari sekian banyak postingan yang di upload, dibaca oleh seorang yang membutuhkannya. Meskipun entah kapan itu.

Kalaupun kemudian, sepahit-pahitnya kenyataan hidup, blog itu akan terbiar tanpa ada yang melihat, setidaknya saat meninggal nanti kita masih bisa tersenyum ketika ditanya Malaikat, apa yang kita lakukan bagi dunia ini, dalam kehidupan yang diberikan Tuhan. Ada jawaban yang kita bisa berikan. Saya sudah mencoba menyampaikan pendapat pada dunia.

Apakah benar atau tidak, saya tidak tahu. Tapi saya percaya, blogger sejati, adalah mereka yang mencatatkan pemikiran dan kontribusi mereka, bukan untuk dipuji atau mendapat bayaran dari sistem.
  1. Alasan saya menulis di blog kurang lebih juga sama. Saya mau menyampaikan apa yang saya pikirkan dan meninggalkan catatan sejarah hidup saya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Satu hari di masa depan, pasti menarikmembaca kembali postingan-postingan dari waktu yang sudah lewat.

      Delete
  2. Alasan rio gak tulis di blog adalah. Blog riio desainnya jelekk

    ReplyDelete

Start typing and press Enter to search