Sunday, March 9, 2014

5 Alasan Postingan Baik Jadi Masalah

Source : Gettyimages | RF
Postingan baik dengan muatan yang baik, disampaikan dengan baik pula, tiba-tiba jadi masalah. Tidak harus berupa postingan di blog, bisa saja update status di facebook, atau kicauan kita di twitter, yang seratus persen bermuatan baik, mengalami nasip jadi masalah.

Bukan sekadar komen tak sedap, tapi sampai ke caci maki, bahkan bisa melebar sampai ke berbagai episode lanjutan. Dari munculnya postingan tandingan yang menyudutkan hingga ke berbagai kondisi lainnya.

Salah satu cerita seperti ini, yang baru saja terjadi, adalah postingan dari seorang jurnalis muda namun senior. Kebetulan teman saya. Tulisannya yang sebenarnya baik, dan sangat sesuai dengan fakta, menjadi topik yang 'panas' di dunia maya. Berbagai ulasan, dari pujian hingga celaan, bahkan ada pula yang sampai berbuntut ke ancaman.


Saya tidak ingin membahas tulisan teman itu. Selain menurut saya apa yang disampaikannya adalah realita, setidaknya kondisi dominan di kampung halaman kami, masalah ini pun bila dibahas hanya akan menjadi debat kusir tanpa hasil.

Tapi dari pengalaman tulisan itu, ada hal yang bisa dijadikan catatan, tentang mengapa Postingan Baik bisa berubah jadi masalah.


  1. Judul Yang 'Mencubit.' : Sebenarnya hal biasa dalam dunia tulisan, memberikan judul yang memancing perhatian, kadang pilihan katanya agak mencubit. Pada dasarnya semua orang ingin tulisannya dibaca. Bisa jadi si penulis memang ingin menarik perhatian pembaca, agar mau membaca tulisannya, karena itu topik penting.
  2. Pembaca dengan Persepsi : Pembaca yang membaca tulisan, kadang sudah dengan persepsi buruk, sehingga tidak mampu membaca dengan jernih apa yang sebenarnya disampaikan oleh penulis. 
  3. Pembaca yang Tidak Membaca : Pembaca yang tidak mau membaca seluruh tulisan, hanya berdasarkan judul, atau membaca update status sekadarnya saja, lalu membuat kesimpulan sesukanya.
  4. Pilihan Kata Yang Rumit : Daya nalar pembaca berbeda-beda, kadang-kadang judul atau isi/status/tweet yang membutuhkan pemahaman mendalam bisa salah dipahami oleh pembaca.
  5. Nasib Sedang Buruk : Hehehe, point kelima ini agak maksa ya. Tapi begitulah, kadang memang nasib sedang kurang baik, pembaca awal postingan kita, adalah mereka yang salah memahami, lalu dengan semena-mena menyebarkan penilaian buruk.

Masih banyak sebab lainnya, karena ini hanya beberapa yang melintas dalam benak saya ketika saya teringat satu dua kejadian, dimana postingan baik berubah jadi masalah.

  1. Kalo rajin bikin postingan kayak gini, nanti blognya akan seterkenal blog arielogis nih :D dari no rank bisa punya rank, hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, tapi memang sih, judul2 yang begini model, yang paling menarik perhatian pembaca :)

      Delete
  2. Yohuhuhu..rio gak kenak semprot... horee!!!

    ReplyDelete
  3. Media online paling getol bikin berita yang menghebohkan dari judulnya :D

    ReplyDelete

Start typing and press Enter to search